Popular Post

Posted by : Zero Kun 28 Jan 2015

2.1    Apa Itu Hortikultura ?
Hortikultura berasal dari bahasa Latin hortus (tanaman kebun) dan cultura/colere (budidaya), dan dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Istilah hortikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan. Bidang kerja hortikultura meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, produksi tanaman, hama dan penyakit, panen, pengemasan dan distribusi. Hortikultura merupakan salah satu metode budidaya pertanian modern.
Hortikultura merupakan cabang dari agronomi. Berbeda dengan agronomi, hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi/frutikultur), tanaman bunga (florikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat-obatan (biofarmaka), dan taman (lansekap). Salah satu ciri khas produk hortikultura adalah perisabel atau mudah rusak karena segar.

2.2    Nilai Estetika
Estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas keindahan. Estetika merupakan ilmu membahas bagaimana keindahan bisa terbentuk, dan bagaimana supaya dapat merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.

2.3    Estetika dalam Hortikultura (Ornamental Hortikultura)
Menumbuhkembangkan dan menggunakan tanaman karena keindahan dikenal sebagai  ornamental horticulture. Bagian ini mencakup produksi dan menggunakan tanaman hias (bunga, daun, batang dsb) sbg penghias out door maupun indoor. Umumnya, bagian ini melibatkan kreasi-kreasi keindahan pada kondisi apa saja.
2.3.1   Aspek dalam estetika hortikultura
Ada dua aspek dalam ornamental horticulture, Floriculture dan Landscape horticulture. Keduanya melibatkan penggunaan tanaman hias bunga dan tanaman hias daun.
1.        Florikultura
Florikultura adalah kegiatan yang meliputi industri green house untuk budidaya bunga, bibit (seedling/bedding plants), bunga potong, daun potong, tanaman pot dan tanaman landscape, termasuk nursery (pembibitan).

2.        Landscape hortikultura
Bagian ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkungan. Aplikasi desain dan prinsip hortikultura dalam menempatkan dan merawat tanaman dalam landscape (taman).

2.3.2   Cabang Ornamental Hortikultura
1.        Interiorscaping
Desain interior adalah Ilmu yang mempelajari perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia. Aplikasi desain dan prinsip hortikultura dlm menempatkan dan merawat tanaman dlm lingkungan ruangan.


2.        Exteriorscaping
Perancangan suatu karya seni yang ada di luar ruangan atau gedung atau suatu bangunan. Aplikasi desain dan prinsip hortikultura dlm menempatkan dan merawat tanaman dlm lingkungan luar ruangan (alam terbuka).


2.4    Landscape Desain
2.4.1   Prinsip desain
Lansekap yang baik adalah didesain dengan baik, bukan sekedar didekor. Lansekap tersebut dikreasi secara utuh dengan menggabungkan  dan menerapkan.
1.        Keseimbangan
Tujuan utama sebuah karya diskomvis adalah menarik dilihat. Disain komunikasi visual  sebagai media komunikasi yang bertujuan untuk mentransfer informasi secara jelas sekaligus estetis memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya. Bentuk keseimbangan yang sederhana adalah keseimbangan simetris yang terkesan resmi atau formal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan informal dan lebih dinamis. Keseimbangan dipengaruhi berbagai faktor, antara lain faktor tempat posisi suatu elemen, perpaduan antar elemen, besar kecilnya elemen, dan kehadiran lemen pada luasnya bidang. Keseimbangan akan terjadi bila elemen-elemen ditempatkan dan disusun dengan rasa serasi atau sepadan. Dengan kata lain bila bobot elemen-elemen itu setelah disusun memberi kesan mantap dan tepat pada tempatnya.

2.        Proporsi ukuran
Kesebandingan (proporsi) merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan elemen keseluruhan. Kesebandingan dapat dijangkau dengan menunjukkan hubungan antara: Suatu elemen dengan elemen yang lain, Elemen bidang/ ruang dengan dimensi bidang/ruangnya, Dimensi bidang/ruang itu sendiri. Dalam grafis komunikasi, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit atau kecil.

3.        Pengulangan
Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.

4.        Urutan, susunan
Keselarasan merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan   unsur-unsur  keseimbangan,  keteraturan,  kesatuan, dan perpaduan
yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Keselarasan (harmoni) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian.


2.4.2   Elemen desain
Elemen-elemen dalam desain landscape ada dua macam yaitu Primer (Visual) yang meliputi tipe tanaman, bentuk tanaman, lebar/tinggi tanaman, tekstur tanaman, musim tanaman, dan warna tanaman dan sekunder (Non-Visual) yang meliputi tanah/kesuburan kelembaban cahaya kekerasan ketahanan penyakit-hama.

{ 1 comments... read them below or add one }

  1. Thank you for the good writeup. It in fact was a amusement account it.
    Look advanced to far added agreeable from
    you! However, how can we communicate?

    BalasHapus

- Copyright © ZeroMaru ZeOS Sprada - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by ZeroMaru ZeOS Sprada -