Archive for Januari 2015
Dasar-Dasar Ilmu Tanah : Tugas Awal Praktikum 1
By : Zero Kun
Tugas Awal Praktikum 1
Soal
!
1. Apa yang dimaksud dengan tanah utuh dan tanah tak utuh ?
2. Jelaskan tujuan pengambilan sampel tanah utuh dan sampel tak utuh !
3. Jelaskan cara kerja pengambilan sampel tanah utuh dan tak
utuh !
4. Apa tujuan dari penetapan kadar air tanah pada sampel
tanah tak utuh ?
5. Tuliskan prosedur kerja penetapan kadar air tanah !
Jawaban !
1.
a.) Tanah utuh atau
tanah tak terganggu (undisturbed soil sample) adalah tanah yang terletak
dibawah permukaan tanah yang memiliki struktur berbeda dari tanah tak utuh
(terganggu) karena tanah tersebut masih belum terganggu oleh faktor luar.
b.) Tanah tak utuh atau terganggu (disturbed soil sample)
merupakan tanah yang memiliki distribusi
ukuran partikel sama dengan
seperti di tempat
asalnya, tetapi strukturnya
telah cukup rusak atau hancur seluruhnya.
2.
a.) Pengambilan
sampel tanah utuh (undisturbed soil sample) diperlukan untuk berbagai analisa
sifat fisik tanah seperti penentuan bobot isi tanah (bul density), ruang pori total (porositas)
tanah, permeabilitas, penentian pH, penentuan distribusi pori, kandungan atau kadar
air yang tersedia bagi tanaman dll.
b.) Pengambilan tanah tak utuh atau tanah terganggu
(disturbed soil) untuk kepentingan analisa kimia dan kestabilan agregat
(agregat stability).
3.
a.) Langkah
pengambilan sampel tanah utuh (undisturbed soil sample) :
·
Pertama-tama
permukaan tanah dibersihkan dari rerumputan dan sampah.
·
Letakkan ring
sampel yang lebih besar dengan bagian runcing diposisi bawah diatas tanah tadi,
kemudian letakkan papan kayu diatas permukaan ring sampel.
·
Pukul ring papan
kayu tersebut sampai ring sampel tertanam secara keseluruhan dalam tanah.
Usahakan agar saat memukul ring tersebut tidak bergerak gerah karena dapat
menyebabkan tanahnya terganggu.
·
Letakkan ring
sampel yang lebih kecil tepat diatas ring sampel yang lebih besar kepudian
letakkan papan tadi diatas ring tersebut.
·
Pukul lagi hingga
ring yang lebih kecil tertanam seutuhnya didalam tanah. Usakan agar ketika
pemukulan ring tersebut tidak banyak bergerak.
·
Pakailah sekop
kemudian tusukkan ke tanah kira – kira 10cm dari posisi ring diusahakan tusukan
sekop tersebut lebih dalam dari ring yang tertanam pertama.
·
Angkatlah pelan –
pelan sekop tersebut dan satu orang teman kita menakan ring sampel dengan tangan
agar tidak bergerak saat kita mengangkat keluar ke dua ring tersebut.
·
Irislah dengan
menggunakan pemotong bagian bawah ring sampel yang besar secara pelan pelan,
diusahakan agar tak hancur. Kemudian iris tanah yang mengubungkan ring sampel
yang besar dan yang kecil dengan pemotong secara pelan pelan.
·
Bungkus tanah utuh
pada ring sampel yang besar dengan pelastik
secara rapi lalu ikat dengan tali karet agar tanah tak hancur.
b.) Langkah
pengambilan sampel tanah tak utuh (disturbed soil sample) :
·
Setelah kita
mengambil sampel tanah utuh, pertama – tama kita membersihkan permukaan yang
berada disebelah tempat kita mengambil tanah utuh.
·
Kemudian tanah
digali dengan menggunakan sekop kurang lebih sedalam 20cm.
·
Masukkan tanah
tersebut ke kantung pelastik kurang lebih sebanyak 1Kg.
4.
Yaitu karena dalam
air tanah terlarut unsur hara yang masuk bersama-sama air melalui akar ke
tanaman. Dengan mengetahui kadar air tanah dapat diketahui berapa jumlah air
yang tersedia bagi tanaman.
5.
Cara kerja :
a.)
Letakkan sampel
tanah tak utuh dari lapang ke dalam cawan aluminium atau petridish
b.)
Timbanglah sampel
tanah beserta wadahnya dengan menggunakan neraca analitik dengan ketelitian 3 –
4 desimal sehingga didapatkan berat taanah basah + berat cawan (Btb + Bcw).
c.)
Masukkan sampel
tanah beserta wadahnya kedalam oven dengan suhu 105oCselama 24 jam
kemudian dikeluarkan dan masukkan kedalam eksikator.
d.)
Timbanglah sampel
tanah yang telah dioven sehingga didapatkan nilai berat tanah kering oven +
cawan (Btko + Bcw).
e.)
Keluarkanlah sampel
tanah dari cawan dan timbanglah berat cawan setelah bersih dari tanah sehingga
didapatkan nilai berat cawan (Bcw).
f.)
Masukkan nilai –
nilai yang diperoleh kedalam rumus untuk menentukan kadar air tanah (%).
Tag :
Tugas,
Dasar-Dasar Agronomi : Tugas Awal Praktikum 1
By : Zero Kun
Tugas Awal Praktikum 1
Soal
!
1. Jelaskan secara mendalam sejarah perkembangan tingkat
tindakan agronomi manusia ?
2. Jelaskan pengertian dibawah ini ?
a. Agronomi Secara harfiah ?
b. Agronomi Secara keilmuan ?
c. Fokus Agronomi ?
d. Sarana Agronomi ?
3. Jelaskan proses teknik pengolahan lahan sebelum proses
penanaman ?
4. Jelaskan syarat benih unggul (Sesuai Komoditi
masing-masing) ?
5. Jelaskan secara keilmuan apa perbedaan antara biji,
benih, dan bibit ?
Jawaban !
1. Tindak agronomi adalah suatu cara untuk menghasilkan
produksi yang maksimal. Pertanian purba belum bisa dikatan sebagai bagian dari
agronomi karena belum melakukan tindakan agronomi, misalnya:
·
Tidak
melakukan pengolahan tanah, mereka hanya membakar hutan kemudian menanaminya.
·
Tidak
memelihara tanaman, karena meraka setalah menanam tanaman kemudian
meninggalkannya yang pada kemudian hari dipanen.
·
Berpindah-pindah.
·
Tidak
berusha mencari produksi maksimum.
Pada awal kehidupan manusia di bumi, hanya hidup dari mencari makan dari
hasil hutan secara langsung. Perkembangan berikutnya, semakin banyak anggota
kelompoknya, lalu ada tempat untuk menetap dan mulai bercocok tanam di lahan
sekitar tempat tinggalnya dan mulai memelihara ternak dan terbentuklah
pekarangan.
Setelah itu, berkembang untuk membuka lahan di hutan untuk bercocok tanam,
sehingga hanya dapat ditanami beberapa tahun lalu pindah tempat, sering dikenal
dengan lahan berpindah. Semakin bertambahnya penduduk, sistem-sistem
tersebut tidak dapat dipertahankan, lalu berusaha untuk tetap mempertahankan
tingkat kesuburan tanahnya dan mulai dikenal teknik budidaya (agronomi). Ketidakseimbangan
penambahan jumlah penduduk dibanding penambahan hasil pangan menjadi persoalan
yang dipelajari oleh bidang Agronomi. Antara lain usahanya dengan perluasan
lahan, penggunaan varietas unggul, peningkatan manajemen dalam berbagai tindak
agronomi dan pelaksanaanya.
Tingkat
awal dari tindakan agronomi dimulai ketika menetapnya seseorang peladang
menghuni suatu areal. Di sekitar rumahnya, peladang tersebut menanam tanaman
lebih intensif.
Tindak
agronomi yang sudah sempurna ditandai oleh adanya lapang produksi, pengelolaan
yang terencana, memiliki minat untuk mencapai produksi maksimum dengan
menerapkan berbagai ilmu dan teknologi. Tingkatan tindak agronomi berjenjang
dari yang sederhana sampai dengan yang maju. Nilainya tergantung pada tingkat ketiga
pengertian pokok agronomi.
Sementara
itu tingkat lapang produksi beragam dari yang kotor samapai yang bersih dan
dari yang tradisional samapai dengan yang modern dengan penyerapan teknologi
maju. Tingkatan tindak agronomi dicerminkan oleh tingkatan pengelolaan lapang
produksi.
Tingkat pengelolaan dengan sistem pola tanam tunggal akan berbeda dengan
tingkat pengelolaan dengan sistem pola tanam tumpang sari atau multiple
cropping. Tingkat tindak agronomi, tingkat pengetahuan petani dan penerapan
teknologi selalu meningkat sesuai dengan minat petani. Dalam hal demikian
produk agronomi yang meningkat akan menghasilkan laju produksi maksimum yang
meningkat pula. Tingkat maksimum dari suatu tindak agronomi ditentukan oleh
unsur-unsur genetik dan lingkungan dari objek agronomi. Kedua unsur agronomi
tercakup dalam lingkup agronomi.
Tingkatan tindak agronomi, dicirikan 3 hal yaitu pertama yakni tingkat
lapangan produksi Lapangan produksi kotor, jarak tanam tidak teratur, hama
& gulma tidak terkendali: mencirikan tindak agronomi rendah. Kedua yakni
tingkat pengelolaan Tanaman unggul, pemupukan dan pengendalian hama penyakit
intensif: tindak agronomi tinggi. Dan terakhir yakni tingkat tujuan produksi
maksimum Biasanya keterbatasan dana menyebabkan petani tidak bisa mengelola
lahan dengan baik: tingkat tindak agronomi rendah
2. a.) Secara harfiah, kata agronomi berasal dari kata agros
dan nomos. Agros berarti lapangan, dan nomos yang memiliki arti pengelolaan.
Jadi secara harfiah, agronomi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang
mempalajari cara pengeloaan tanaman dan tanah di mana tanaman tumbuh untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
b.) Menurut Sumantri (1980), agronomi adalah ilmu yang
mempelajari segala aspek biofisik yang berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya
tanaman untuk memperoleh produksi fisik secara maksimal. Sedangkan menurut Sri
Setyati Harjadi (1986), agronomi adalah cara pengelolaan tanaman pertanian dan
lingkungan untuk memperoleh produksi yang maksimal.
c.) Fokus agronomi adalah
lapangan produksi, ia bisa sebidang tanah, bak, pot, gelas plastik dan
lain-lain, letak alamiah atau bisa juga artifisial atau buatan.
d.) Sarana agronomi yang
bisa menjadi pelengkap lapang adalah sarana teknologi, misalnya sarana
pengolahan, sarana penyimpanan, dan sarana pengangkutan produksi. Sarana juga
dapat berbentuk penyuluhan dan kegiatan kelompok.
3. Tehnik pengolahan lahan sebelum proses penanaman pada
lahan sawah :
a) Proses pengolahan lahan sawah yang baik diawali dengan
cara melakukan pemisahan jerami, sisa – sisa panen yang tidak terangkat, rumput
dan tanaman gulma lainnya. Agar supaya jerami dan sisa – sisa tanaman lainya
tidak dibakar. Maka untuk memudahkan proses pengolahan lahan, sebaiknya jerami
dipisahkan dan dikumpulkan disekitar pematang (pinggiran petakan).
b) Apabila tanah
setelah mengalami musim kemarau, sebelum diolah tanah sebaiknya digenangi air
terlebih dulu beberapa hari agar pori-pori tanah membuka dan tekstur tanah
menjadi lembek.
c) Setelah tanah menjadi lembek, artinya tanah siap untuk
diolah.
d) Pengolahan pertama dilakukan dengan cara dibajak, bisa
menggunakan bajak/singkal dengan bantuan sapi atau kerbau. atau bisa juga
menggunakan bajak traktor tangan. Proses pembajakan ini dilakukan dengan cara
membalikan lapisan olah tanah agar sisa – sisa tanaman seperti rumput, dan
jerami dapat terbenam. Setelah tanah dibajak, maka dibiarkan beberapa hari,
agar terjadi proses fermentasi untuk membusukan sisa tanaman dan jerami di
dalam tanah.
e) Selama proses tersebut sebaiknya ditambahkan bahan
organik lainnya seperti pupuk kandang dan pupuk hijau. Agar kandungan hara
dalam tanah dapat meningkat. Penggunaan bahan organik bertujuan untuk
memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Gunakan bahan organik atau
pupuk kandang sebanyak 2-3 ton/ha, seperti kompos, jerami, pupuk
kandang/kotoran sapi atau ayam, pupuk hijau dan pupuk organik lainnya. Pupuk
kandang dan sumber organik lainnya digunakan pada saat pengolahan lahan untuk
meningkatkan kesuburan tanah dan kadar bahan organik tanah. Dan menyediakan
mikro hara dan faktor-faktor pertumbuhan lainnya yang biasanya tidak disediakan
oleh pupuk kimia (anorganik). Penggunaan bahan-bahan ini juga dapat
meningkatkan pertumbuhan mikroba dan perputaran hara dalam tanah.
f) Kemudian dilakukan proses pengolahan kedua yaitu proses
penggemburan atau proses pencampuran antara bahan organik dengan tanah. Proses
ini dimaksudkan agar bahan organik dapat menyatu dengan lapisan olah tanah.
Diusahakan selama pengolahan ini pasokan air agar mencukupi. Jangan terlalu
kering dan jangan terlalu basah. Proses pencampuran ini dilakukan sampai bahan
organik benar-benar menyatu dan melumpur dengan lapisan olah tanah.
g) Proses selanjutnya permukaan tanah diratakan dengan
bantuan alat berupa papan kayu yang ditarik sapi atau kerbau, atau dengan menggunakan
traktor tangan. Proses ini dimaksudkan agar lapisan olah tanah benar-benar siap
untuk di tanami tanaman padi pada saat tandur dilaksanakan.
h) Waktu yang dibutuhkan selama proses pengolahan tanah ini
berkisar antara 16 – 18 hari. Penyiangan, sisa – sisa tanaman sebaiknya
dikeringkan lalu dikubur dalam – dalam agar meningkatkan kesuburan tanah. Sisa
tanaman juga dapat digunakan untuk kompos. Pemberian air secara teratur agar
tidak terjadi kekeringan.
Tehnik pengolahan lahan sebelum
proses penanaman pada pekarangan :
a)
Pengolahan Lahan.
Lahan dibersihkan dari tanaman liar, namun jangan menggunakan bahan kimia
karena dapat merusak tanah. Setelah debersihkan, perlu diberi pupuk organik
agar tanah menjadi gembur kembali, selanjutnya bisa diberi pupuk kimia.
b)
Menentukan Tata
Letak Tanaman. Diperlukan untuk pengaturan cahaya matahari yang dapat ditangkap
oleh tanaman, dan kerapatan populasi tanaman.
c)
Pemeliharaan.
Penyiangan, sisa – sisa tanaman sebaiknya dikeringkan lalu dikubur dalam –
dalam agar meningkatkan kesuburan tanah. Sisa tanaman juga dapat digunakan
untuk kompos. Pemberian air secara teratur agar tidak terjadi kekeringan.
Tehnik pengolahan lahan sebelum
proses penanaman pada tegal :
a)
Tanaman semusim
pada lahan kering idealnya ditanam pada lereng. Lahan dengan tanah bersolum
sedang-dalam dengan lereng 15-40%, penanaman tanaman semusim masih dapat
dilakukan, namun harus dikombinasikan dengan tanaman tahunan. Proporsi tanaman
tahunan harus semakin besar dengan semakin tingginya kemiringan lahan. Selain proporsi
tanaman, penerapan teknik konservasi tanah juga harus dilakukan.
b)
Untuk mencegah
erosi, dilakukan penanaman tanaman penutup tanah seperti tanaman legum yang
menjalar, semak perdu atau pohon, maupun rumput – rumputan dan tumbuh-tumbuhan
lainnya, serta sisa-sisa tanaman yang ditujukan untuk mengendalikan erosi dan
aliran permukaan.
c)
Selain dengan cara
vegetasi seperti cara diatas, dapat juga secara mekanis. Pembuatan berbagai
macam teras (bangku, gulud, kebun, individu), rorak, pembuatan berbagai macam saluran
pembuangan air, dan saluran drainase lainnya.
d)
Sebelum ditanami,
tanah harus diolah dengan baik. Tanah dicangkul secara merata, agar humus yang
berada di permukaan bisa tercampur.
e)
Setelah tanah
dicangkul, campurkan dengan pupuk organik agar kandungan unsur hara tanah
meningkat.
4. Ciri benih yang berkualitas (unggul) adalah sebagai
berikut :
· Benih unggul saat ini memiliki
kontribusi input 10 % dari total biaya produksi, namun kualitas dan
karakteristiknya merupakan hal yang sangat krusial dalam mempengaruhi proses
pertumbuhan dan produktivitas secara keseluruhan.
· Benih Unggul selain bergantung
kepada lingkungan juga sangat ditentukan karakteristik genetik yang dibawa
benih.
· Benih unggul harus diperoleh
melalui suatu program pemuliaan jangka panjang yang konsisten dan jelas
asal-usulnya dan dilakukan secara profesional.
· Bahan unggul juga harus
sudah terbukti dan teruji setelah ditanam secara komersial dan luas di tinggkat
petani, serta mampu memberikan hasil pertumbuhan dan produktivitas yang baik,
terutama secara ekonomi.
· Kemudahan dalam memperoleh
informasi tentang kualitas, prosedur dan proses memperolehnya, keamanan dalam
pendistribusian serta layanan purna jual juga menentukan pemilihan bahan
tanaman (benih).
· Benih unggul juga harus di kemas
dan di di tangani secara profesional sehingga sifat unggul yang sdh ada tidak
mengalami drop sesudah di lapang.
Sehingga apabila benih bermutu tsb ditanam akan tumbuh
dan menghasilkan bibit-bibit unggul dengan ciri-ciri sebagai berikut :
• Pertumbuhan bibit seragam.
• Menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak.
• Ketika bibit dipindah, tumbuh lebih cepat, kokoh dan
menghijau
• Tahan hama dan penyaakit
• Produktivitas tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan
petani.
5. a. Biji adalah salah satu bagian tanaman yang berfungsi
sebagai unit penyebaran (dispersal unit) perbanyakan tanaman secara alamiah.
b. Benih merupakan biji tanaman yang telah mengalami
perlakuan sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman.
c. Bibit merupakan benih yang telah berkecambah
Pembibitan/pesemaian menurut Sunaryono & Rismunandar, (1984) ialah menabur
atau menyebartumbuhkan atau menanam biji/benih pada suatu tempat khusus yang
memenuhi persyaratan-persyaratan untuk tumbuhnya biji atau benih hingga
diperoleh perkecambahan atau pertunasan (bibit) yang cepat dan baik.
Tag :
Tugas,
SD Gundam Capsule Fighter Online : Game Pertarungan Antar Gundam yang Seru
By : Zero KunKonbawa minna ^_^
Malam hari ini aku mau share soal game online nih,
Ngomong-ngomong siapa suka Gundam angkat tangan ^3^ ?
Nah kalo emang suka nih mimin bagi aja game online..
"SD Gundam Capsuule Fighter Online"
Di Indonesia sendiri Game ini dipegang oleh perusahaan Megaxus
Nah bagi kalian yang udah pada sering ngerasain sensasi game FPS (First Person Shooter) masti merasa jenus dengan tembak yang itu itu saja.
Di "SDGO" sendiri kita bisa nembak sambil terbang muter-muter ruangan ngindari serangan lawan O_O
Nah Di SDGO terdapat 3 mode bertarung
Yang pertama adalah mode Misi (Mission Mode).
Disini kita ditntut untuk melakukan hal yang diperlukan untuk menyelesaikan misi, seperti : Membunuh boss, Melindungi sesuatu, atau Mengalahkan musuh dalam jumlah tertentu.
Nah keuntungan untuk melakukan misi itu sendiri adalah, terdapat hadiah tertentu dibalik misi itu sendiri, misalnya kita bisa dapat Gundam atau Item yang bisa bantu untuk memperkuat gundam kita.
Nah tiap misi dibagi juga memiliki tingkat kesusahan tersendiri yang berarti kita gak bakal bisa sendirian. Jadi untuk menyelesaikan misi kita juga butuh seorang kawan yang mana satu party maksimal 4 anggota.
Yang kedua adalah Mode bertarung (Versus Mode)
Disini terdapat 2 pilihan bertarung yaitu Point Match dan Death Match
Point Match
Kita dituntut untuk saling menghancurkan dalam batasan waktu tertentu untuk mengumpulkan sejumlah point yang mana tiap rank memiliki point berbeda yaitu
SS atau S = 5 Point
A = 4 Point
B = 3 Point
C = 2 Point
Jadi disini meski gundam kuat kalo gak memiliki tehnik dan kekompakan tar musuh bakalan ngumpulin point gede karena semakin kuat gundam (Rank tinggi) maka point musuh bertambah makin tinggi ^3^
Death Match
Nah kalo disini kita dituntut untuk tetap survival KARENA, kalo kita mati dalam batasan respawn tertentu maka kita gak bisa hidup lagi seperti Point Match.
Nah di sini juga memiliki jumlah nyawa yang beda tiap rank yaitu
SS atau S = 2 Life
A = 2 Life
B = 3 Life
C = 4 Life
Meskipun banyak nyawa kalo gak jago ya tepar dah ^3^
Dan yang ketiga adalah Tag Match
Di Tag Match kita bisa mengganti gundam kita saat gundam kita hancur.
Namun rank yang bisa dibawa juga dibatasi sehingga kita gak bisa membawa 4 S rank sekaligus.
Nah dalam SDGO kita boleh memiliki banyak gundam SELAMA kita memiliki Hangar yang cukup
( ~ '_')~
Hangar sendiri merupakan batasan slot tempat penyimpanan gundam yang dalamnya maksimal nampung gundam sebanyak 6 buah.
Jadi kalo pengen banyak gundam ya gitu dah ^_^
Capsule Machine
Nah selain mendapatkan gundam dari misi, disini juga ada fitur Mesin kapsul atau Capsule Machine.
Nah mesin ini seperti yang didunia nyata yaitu bertaruh nasib mendapatkan bagus atau gak tergantung seberapa besar doa yang kau panjatkan ^O^
Capsule Machine sendiri juga ada 2 mode yaitu
Yang pertama adalah Custom
Disini kita bisa memilih gundam apa aja yang kita mau taruh sebagai patokan yang bakalan kita dapat.
TAPI, ada batasan ranknya yaitu wajib memasukkan Rank C sebanyak 3 unit, sisanya terserah.
Yang kedua adalah Regular Mode
Kalo disini udah disediakan 6 yang nantinnya akan diacak.
Keuntungan regular sendiri adalah, ada terdapat rank unik dalamnya misalnya CS atau CU.
MIX PLAN
Nah dalam game ini selain Membeli atau Mendapatkan Gundam,...
Kita juga bisa Menggabungkan gundam tertentu berdasarkan key unit yang dibutuhkan Gundam itu.
Caranya adalh, pertama kita membeli Mix Plan nya di shop.
Kemudian kita mengumpulkan Key Unit yang dibutuhkan oleh Mix Plan itu
Terakhir kita sisa masuk ke menu mix plan lalu kemudian menggabungkannya.
Keuntungan Mix Plan sendiri adalah, kita gak perlu modal banyak unduk dapatin SS atau S atau A rank, dan juga kita bisa meng hemat hangar dengan mengorbankannya di metode ini ^3^
Lupa nih ku jelasin soal gundam
Kita bisa mengetahui info gundam kita dengan mememncet klik kanan pada gundam lalu klik info unit.
Disini kita bisa meliha type unit itu, asalnya kalo di animenya, jumlah pertarungan kalian, level, senjata yang dia miliki saat mode normal dan alternative, skill dasar dan parts.
Dalam SDGO terdapat 2 mode yaitu Normal Mode dan Alternative Mode.
Normal mode itu mode awal gundam yang semua gundam miliki. Dalamnya kebanyak terdapat 3 jenis senjata yaitu 1 melee dan sisanya jarak jauh biasanya Beam/rifle dan Machine gun.
Alternative mode yaitu mode khusus yang hanya dimiliki gundam tertentu.
Disini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, kalau kita ganti mode, daya serang, speed, dan pertahanan pun berubah, serta jenis senjata juga berubah.
Jenis senjata yang dibawa kebanyak 2 buah namun ada juga 3 buah. Di alternative mode biasanya ada yang memiliki senjata Dragoon, Rifle atau lainnya..
Oke tanpa lama-lama lagi, nih kalau ingin maen download aja gamenya tapi pertama-tama liat dulu minimum system yang dibutuhkan untuk main.
Nah kalo udah cocok, nih linknya mimin kasih
Oke sampai situ aja pembahasan kali ini, mimin mau comot dulu nonton ^3^