- Back to Home »
- Tugas »
- Irigasi Pertanian : Kelebihan dan Kelemahan Irigasi Saluran Terbuka dan Irigasi Saluran Tertutup
Posted by : Zero Kun
5 Feb 2016
“Kelebihan dan Kekurangan Irigasi Saluran Terbuka dan Saluran Tertutup”
Nama : Muhammad Fawzul Alif Nugroho
Stambuk : E 281 13 002
1.
Irigasi Saluran Tertutup (Pipa)
a.
Kelebihan
Ø Kehilangan air sedikit
Ø Pemeliharaan mudah ketika terjadi
masalah penyumbatan
Ø Dapat lebih mudah digunakan pada
daerah bergelombang selama sumbernya lebih tinggi dibanding tempat tujuan
Ø Aliran pada pipa tidak
dipengaruhi oleh udara secara langsung tetapi oleh tekanan hydaulic (Hydrolyc)
Ø Pemanfaatan lahan (land
utilization) dimana saluran irigasi tertutup tidak membutuhkan lahan yang luas
untuk mengalirkan air dari sumbernya dibanding saluran terbuka
Ø Kurang mengganggu terhadap
aktivitas (less disruption to current activities)
Ø Aman (safety) yang mana karena
irigasi tersebut tertutup maka resiko terhadap manusia lebih kurang dibanding
saluran terbuka saat cuaca buruk
Ø Fleksibelitas (flexibility)
karena ukurannya tidak sebesar saluran terbuka sehingga saluran tertutup
penempatannya lebih fleksibel
Ø Kualitas air (water quality)
lebih baik dibanding saluran terbuka karena air yang dialiri terlindung oleh
permukaan pipa
Ø Variabel aliran teratur dibanding
saluran terbuka seperti tampang lintang, kekasaran, kemiringan dasar, debit,
kedalaman aliran, dan lainnya
b.
Kekurangan
Ø Volume air yang dialirkan lebih
kecil
Ø Biaya dimuka tinggi (the high
upfront cost)
Ø Tinggi resiko saat gempat (higher
earthquake risk)
Ø Mungkin mengganggu kegiatan
pertanian saat pemasaangan (possible disruption to farming operation during
installation)
2.
Irigasi Saluran Terbuka
a.
Kelebihan
Ø Volume air yang dialirkan lebih
besar
Ø Pembayaran perkapita kecil (lower
capital cost)
Ø Memiliki potensi sebagai
pembangkit listrik (potential to generate electricity)
Ø Resiko saat gempa kecil
b.
Kekurangan
Ø Kehilangan air lebih banyak
Ø Pemeliharaan lebih sulit ketika
terjadi masalah penyumbatan
Ø Tidak dapat digunakan pada daerah
bergelombang
Ø Aliran pada saluran terbuka harus
memiliki permukaan bebas yang dipengaruhi oleh tekanan udara bebas (atmosphere)
Ø Banyak menggunakan lahan (land
loss)
Ø Mudah diakses (poor access)
Ø Kurang aman dibanding (poor
safety) terutama saat cuaca buruk
Ø Tidak sefleksibel dibanding
saluran tertutup
Ø Mengganggu masyarakat terutapa
saat pembangunannya (community disruption during construction)
Ø Pembayaran biaya lahan tinggi
(high cost of land purchase)
Ø Kualitas air buruk (poor water
quality)
Ø Mudah terkena polusi/limbah
(vulnerability to pollution)
Ø Variabel aliran tidak teratur
dibanding saluran tertutup seperti tampang lintang, kekasaran, kemiringan
dasar, debit, kedalaman aliran, dan lainnya